Minggu, 01 Maret 2009

PIACE AND LOVE

Hidup SLANK!!!!
Ciptakan trus karyamu di INDONESIA
Gosip Jalanan bukan lagi menjadi gosip, tetapi menjadi kenyataan…
Hey bung yang diatas sana, coba turun ke jalan!!!
STOP Korupsi!!!!
Love u aLL SLANK!!!

JAKARTA--Selama Perjalanan karier selama 25 tahun,Slank memang selalu menawarkan sesuatu yang berbeda.Ketika begitu banyak grup musik hanya bisa bertahan satu album setelah itu bubar. Hal itu disadari betul oleh penggiat musik Bens Leo.Bens yang pernah menjadi Manajer Tur pada tahun 1997 menjadi saksi bagaimana Slank mampu menyihir Slankers melalui semangat dan kritik lagu-lagunya. "Kebetulan tahun 1997 saya merupakan manajer turnya Slank,untuk Jawa dan Bali, kala itu tiga personel Slank terdahulu Pay, Bongki dan Indra memutuskan hengkang, para Slankers yang berjumlah ribuan berharap Slank tidak bubar," kenang Bens ketika ditemui Republika Online di sela pemutaran Film Slank Generasi Biru untuk media di Fx, Jakarta, Rabu kemarin.Menurut Bens,hal tersebut suatu pertanda,Slank dianggap telah menjadi bagian dari mereka,mungkin bagi grup lain hal tersebut awal menjelang bubar tapi tidak dengan Slank.Terkait dengan film "Generasi Biru" yang menandakan perjalanan 25 tahun Slank, Bens menyatakan Film tersebut layak di tonton,dia menilai sosok seorang sang sutradara, Garin Nugroho secara dinamis memvisualkan lirik-lirik lagu Slank dalam perpaduan unsur audio visual dan teater.Ben berpendapat, Garin berhasil memvisualkan dengan baik termasuk salah satunya, pristiwa senayan dengan melalui metode animasi, "Garin memperlihatkan bagaimana gedung MPR/DPR berubah menjadi robot yang mengancam apa yang ada disekitarnya.itu kritik yang bagus sekali, moga-moga anggota-anggota yang dikritik tidak lagi marah melainkan tertawa," katanya.Selain itu, menurut Bens, yang juga menarik perhatiannya karena beberapa adegan diceritakan kumpulan Slankers yang tadinya pemakai menjadi berhenti karena mengetahui idolanya telah berhenti memakai," tuturnya.Berkait hal itu Bens berpendapat Slank sukses menjual gaya hidup kepada pengemar-pengemarnya.Meski demikian, Bens berharap ada film selanjutnya yang menceritakan sejarah keberadaan Slank,yang mungkin akan ditunggu para penonton."Karena film yang sekarang cenderung sulit untuk diapresiasi meski saya yakin banyak penggemar yang menonton film generasi biru," harapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar